|
salah satu konten Jawa Pos |
“Lembaga riset asal Australia, Roy Morgan,
menetapkan Jawa Pos sebagai koran
terbaik nasional sepanjang tahun 2014.”
Begitulah
sepenggal kutipan yang diambil dari koran harian Jawa Pos tertanggal 16 April 2015, hari Kamis. Menurut kabar yang tertulis,
Jawa Pos mengalahkan pesaing-pesaing ketatnya seperti Kompas, Poskota, dan Suara Merdeka. Hasil riset pun diambil
secara fair. Bukan oplah yang mereka
hitung, melainkan jumlah pembacanya. Karena setiap satu lembar koran bisa
dibaca 4 sampai 5 orang.
Saya sendiri pun sejujurnya merupakan salah satu penikmat koran Jawa Pos langganan bapak saya (hehe). Saya
bisa melihat kenapa koran ini banyak peminatnya, bahkan bagi para anak muda.
Konten
di koran Jawa Pos terbilang lengkap. Secara umum koran ini
terbagi menjadi tiga. Bagian pertama, yang memuat Headline, berisi tentang kabar-kabar umum baik dalam dan luar
negeri. Bagian kedua, Sportainment, yang
tentunya berisi kabar tentang olahraga dan entertainment.
Yang terakhir, Metropolis, yang
berisi kabar seputar Jawa Timur.
Jadi
apa yang menarik? Akan sedikit saya jabarkan. Bagi anda bapak-bapak yang
memang sudah sewajarnya membaca koran, anda bisa menemui berita-berita terhangat
disini. Berita-berita yang dimuat terbilang aktual dan hot issue. Disamping berita-berita serius, ada pula berita tentang
hal-hal unik yang terjadi di masyarakat. Seperti yang terlihat di gambar. Selain itu,
pemilihan berita internasionalnya pun menarik.
Bagi
ibu-ibu, juga ada kolom khusus wanita. Yang dibahas biasanya adalah tentang
kesehatan, pendidikan anak, dan resep-resep masakan. Terkadang ada juga yang
memuat tentang komunitas-komunitas perempuan.
Nah
bagi pembaca muda, banyak juga konten yang menarik. Sekarang yang sedang
menarik perhatian saya adalah kolom traveling. Ada juga kolom tentang dunia hiburan,
seperti kabar para pesohor dari dalam dan luar negeri dan lifestyle. Terkadang ada juga kolom movie review, book review, musik, science, fashion, anime, bahkan Korean
wave.
Selain
itu, untuk penerbitan pada hari Minggu, kontennya lebih beragam dan cenderung lebih
santai. Ada konten tambahan seperti cerpen-cerpen, zodiak, dan teka teki
silang.
Yah,
overall, menurut saya memang pantas
kiranya koran ini mendapatkan predikat koran dengan pembaca terbanyak. Cara
penulisan artikel-artikelnya juga santai dan menarik, namun tetap memperhatikan
kaidah-kaidah bahasa yang benar. Terlihat sekali pasar yang ingin mereka
targetkan bukan hanya untuk bapak-bapak, tapi juga untuk semua kalangan. Paling
tidak, dari Jawa Pos saya bisa
merasakan, akhirnya anak muda seperti saya pun demen baca koran. Sangat lumayan untuk membuka wawasan.